Jogja Sebagai Kota Hijau (Green City)

Diposting pada 381 views

Menggagas Jogja sebagai Kota Hijau

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah yang akan sumber daya alam. Wilayah yang terdiri dari Kota Jogja, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul ini memiliki beragam kekayaan alam berupa hamparan tanah yang subur, hijau, lestari. Ini tentu berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut disyukuri.

Berkah dari Gunung Merapi

Dengan adanya Gunung Merapi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama Sleman dan sekitarnya membuat daerah ini kaya akan abu vulkanik yang dihembuskan dari gunung Merapi di saat erupsi. Seperti diketahui, debu vulkanik Gunung Merapi membuat lahan pertanian menjadi lebih subur dan hijau.

Berkah gunung Merapi pula sejumlah mata air di Wilayah Sleman seperti Turi Tempel, Pakem, Prambanan, Kalasan banyak bermunculan. Ini akibat daya gravitasi magma yang muncul dari dalam gunung Merapi. Jika di daerah Lain musim kemarau kering, daerah lereng dan sekitar gunung Merapi justru masih muncul air yang bisa dimanfaatkan petani untuk bercocok tanam dan keperluan lainnya.

gunung merapi

Berkah Selokan Mataram

Tidak bisa dipungkiri adanya Selokan Mataram hasil gagasan dari Sri Sultan Hamengku Buwono ke 8 membuat Wilayah Jogja tidak pernah kekurangan air. Limpahan dari gunung Merapi plus aliran selokan mataram hasil dari bendungan Kaliprogo berhulu Gunung Sumbing, Merapi dan Merbabu ini hampir tidak pernah putus airnya, meskipun musim kemarau.

Namun, dalam perkembangannya pemanfaatan sumber daya alam dari aliran sungai alam dan sungai buatan (selokan) ini kurang maksimal. Pasalnya, banyak lahan pertanian berubah fungsi menjadi lahan pemukiman, hotel, dan lain lain. Masyarakat nya pun tampaknya kurang mengoptimalkan anugerah dari Yang Maha Kuasa.

seloka mataram

Menggagas Jogja Sebagai Kota Hijau

Dengan adanya anugerah kekayaan sumber daya alam terutama berlimpahnya air dan tanah yang subur kiranya masyarakat Jogja perlu melakukan Gerakan Bersama. Gerakan yang dimaksud adalah memanfaatkan lahan pertanian, pekarangan dan lahan sekitar rumah yang masih kosong untuk dioptimalkan dengan tanaman hijau.

Pengoptimalan lahan hijau ini bisa dengan tanaman produkif seperti padi, jagung dan lain lain. Bisa juga dengan tanaman buah yang punya prospek ke depan. Seperti bibit kelapa, bibit alpukat, bibit durian, bibit kelengkeng, dan lain sebagainya. Untuk Kawasan pemukiman atau perkotaan Gerakan kota hijau bisa dilakukan dengan membuat Tabulampot (tanaman buah dalam Pot) ataupun dalam polybag dan sejenisnya (planter bag, buis, karung, dll)

Bibit Buah Jogja

bibit kelapa genjah entok

Gb. Tanaman Kelapa genjah entok. Cocok dikembangkan di Jogja.

Reaktivasi Tanaman Perindang di sekitar Jalan Raya

Untuk membuat Jogja menjadi Kota berhati nyaman perlunya melakukan reaktivasi (mengaktifkan Kembali) tanaman hijau yang ada di sekitar jalan Raya Jogja. Tanaman yang Mati harus segera diganti. Begitu pula, titik titik yang kosong harus segera diisi sehingga membuat siapa pun yang ingin berwisata di Jogja menjadi nyaman.

Vista Agro; Mitra petani Sleman dalam Penyediaan bibit tanaman Unggul

Kami dari Vista Agro siap membantu petani dan pemerintah dalam pengadaan bibit tanaman unggul (tanaman buah ; alpukat, durian, manga, jeruk, kelapa, kelengkeng, sawo, dll) Tanaman perindang (Glodokan tiang, Ketapang kencana, Ketapang) seperti yang disebutkan diatas. Saatnya Jogja sebagai Kota Hijau yang nyaman dikunjungi setiap hari.

 

 

Baca Juga

Bibit Alpukat Jogja

6 Bibit Pisang yang patut dibudidayakan

Bibit Buah yang cocok ditanam di Jogja

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.