Presiden mencanangkan Penanaman Kelapa Genjah
Oleh : Bibit Buah Jogja
Berdasarkan siaran berita Antara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah akan mempersiapkan industrialisasi pohon kelapa kerdil/ Kelapa genjah (Cocos Nucipera L.) yang ditanam di seluruh Indonesia.
“Yang paling penting adalah setelah tanam juga dilakukan persiapan untuk industrialisasi karena kelapa ini bisa digunakan untuk menghasilkan gula aren, dan juga bisa digunakan untuk mendapatkan minyak kelapa. Nah, ini (industrialisasi) disiapkan di sini, di setiap desa yang banyak terdapat kelapa kerdil,” kata Presiden Jokowi, Kamis, dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Saat meninjau perkebunan kelapa kerdil di Desa Sanggang, Sukoharjo, Jawa Tengah, Presiden Jokowi menyatakan satu pohon kelapa kerdil dapat menghasilkan antara 140 hingga 180 butir kelapa setelah 2,5 hingga tiga tahun.“Ya kalau kita tanam satu juta secara nasional, maka hasilnya dikalikan saja,” ujarnya.
Manfaat Bertanam Kelapa Genjah
Menurut Presiden, industrialisasi pohon kelapa kerdil atau genjah atau genjah setidaknya memiliki dua manfaat utama.
“Pertama, ada tambahan pendapatan bagi masyarakat. Kedua, pohon kelapa kerdil bisa ditanam di lahan tidak produktif, di pekarangan, di kebun, dan lain-lain,” imbuhnya.
Presiden kembali menegaskan, Sukoharjo mendapat alokasi 110 ribu bibit kelapa kerdil dari total 200 ribu untuk Solo, Jawa Tengah.
Sebanyak 44 ribu bibit kelapa kerdil lainnya dialokasikan untuk Boyolali dan 46 ribu sisanya untuk Karanganyar sebagai bagian dari program nasional penanaman satu juta pohon kelapa kerdil yang juga akan dilanjutkan di beberapa provinsi lainnya.
Sebelumnya, dalam keterangan pers untuk kegiatan serupa di Desa Giriroto, Boyolali, Presiden Jokowi mengatakan, penanaman kelapa kerdil ini merupakan bagian dari upaya mencegah terjadinya krisis pangan dengan memanfaatkan lahan terlantar.
Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, kampung halamannya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Kelapa kerdil atau kelapa genjah memang memiliki beragam varietas. Yang paling popular ada tiga jenis; Genjah entok, genjah kopyor dan genjah pandan wangi. Namun, secara ukuran, kelapa genjah entok memiliki ukuran paling besar disbanding dua jenis lainnya tersebut. Namun, secara jumlah buahnya lebih sedikit, satu tangkai menghasilkan estimasi 7-buah. Dibandingkan kelapa kopyor dan Pandan Wangi yang bisa mencapai puluhan biji. Namun, ketiga jenis bibit kelapa tersebut patut dikembangkan di Indonesia, mengingat pangsa pasarnya yang masih cukup tinggi serta memiliki prospek yang tinggi untuk memenuhi pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Sumber : Antara
